Drama
korea yang dapat membuat kita berlinang airmata yaitu My Mom, a long visit.
Drama keluarga ini menceritakan tentang sebuah kisah seorang ibu yang sangat
mencintai dan melindungi anaknya. Keluarga ini tinggal dipinggiran kota dan
termasuk keluarga yang miskin. Ibu yang sangat mencintai anaknya ini rela
mengorbankan apapun demi anaknya. Sedangkan ayahnya termasuk ayah yang
tepareman karena cacat fisik yang dia derita. Dan seringnya ibu dan ayah yang
bertengkar ketika ada anak2nya, membuat Ji Suk dan adiknya membenci
ayahnya.
Setiap belanja ibu selalu menyisakan kembalian belanjanya yang ber-sen sen di
sebuah tempat rahasia. Ketika anaknya (Ji Suk) sudah beranjak kuliah dan
berkuliah di kota, uang yang ia tabung ia berikan semuanya kepada Ji Suk. Drama
perpisahan pun berhasil membuat air mata turun.
Ketika
di kota, Ji Suk kuliah dengan giat, dan membiayai kuliahnya dengan uang kerja
paruh waktunya sendiri serta hampir tiap hari dia juga belajar dengan giat
hingga tengah malam. Ketika di tempat kerja dia pun bertemu dengan lelaki yang
dia cintai. Karena lelaki yang dia cintai tergolong dalam keluarga yang kaya
raya, ketika pertemuan keluarga, keluarga dari pihak lelaki tidak setuju untuk
menjodohkan anaknya dengan Jisuk yang termasuk dalam keluarga miskin. Dalam pertemuan
tersebut ibu Ji Suk membela-bela Ji Suk agar keluarga lelaki mau menerima Ji
Suk. Namun usaha yang dilakukan ibunya, nihil.
Ibunya
tau kalau Ji Suk sangat terluka dengan keputusan keluarga tadi, ibu Ji Suk pergi
ke rumah pihak laki-laki dan memohon agar orang tua si pria mau menerima Ji
Suk. Bahkan ibu Ji Suk berlutut kepada Ibu si pria. Ibu pihak pria pun terharu,
dan akhirnya Ji Suk dan lelaki yang dia cintai menikah.
Dan ketika menikah, Ji Suk pun kemudian mempunyai mengandung. Ketika Ji Suk
akan melahirkan, ibu mengantarkan Ji Suk sampai di UGD. Ibu sangat khawatir
dengan Ji Suk. Sehingga dia memaksa untuk bisa masuk di ruang persalinan.
Bahkan Ibu Ji Suk sampai berteriak: " Bertahanlah anakku, andai saja aku
bisa menggantikanmu untuk melahirkan seperti itu". Dan akhirnya keluarlah
bayi perempuan, namun si Ibu malah tidak memuji cucunya itu, ibu tetap memuji
Ji Suk adalah bayi paling cantik waktu itu.
Beberapa tahun kemudian, tiba-tiba Ji Suk pulang ke rumahnya di pinggiran kota
itu untuk menjenguk ibunya. Ji Suk memaksa mengajak ibunya berwisata
disekitaran rumahnya dan menghabiskan waktu dengan berfoto-foto. Ibu merasa
aneh dengan apa yang dilakukan Ji Suk, dan ternyata Ji Suk menderita penyakit
kanker pankreas stadium akhir. Dan akhirnya Ji Suk meninggal.
Kata-kata yang sangat aku sukai di film ini ketika Ji Suk berkata kepada ibunya
yang sedang tidur...
Kapan
pun sedang susah, ibu selalu menghiburku.
Jika
aku menangis, ibu menangis lebih dariku.
Saat
aku sedang sedih, hatinya pasti juga ikut sedih.
Itulah
seorang ibu.........
Ini adalah film yang benar-benar saya rekomendasikan untuk dilihat. Karena pasti kamu akan mendapat nilai yang sangat bermakna dihidupmu tentang ibu.:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar