Rabu, 07 Desember 2011

My Mom, a long visit.

    Drama korea yang dapat membuat kita berlinang airmata yaitu My Mom, a long visit. Drama keluarga ini menceritakan tentang sebuah kisah seorang ibu yang sangat mencintai dan melindungi anaknya. Keluarga ini tinggal dipinggiran kota dan termasuk keluarga yang miskin. Ibu yang sangat mencintai anaknya ini rela mengorbankan apapun demi anaknya. Sedangkan ayahnya termasuk ayah yang tepareman karena cacat fisik yang dia derita. Dan seringnya ibu dan ayah yang bertengkar ketika ada anak2nya, membuat Ji Suk dan adiknya membenci ayahnya. 
      Setiap belanja ibu selalu menyisakan kembalian belanjanya yang ber-sen sen di sebuah tempat rahasia. Ketika anaknya (Ji Suk) sudah beranjak kuliah dan berkuliah di kota, uang yang ia tabung ia berikan semuanya kepada Ji Suk. Drama perpisahan pun berhasil membuat air mata turun.

   Ketika di kota, Ji Suk kuliah dengan giat, dan membiayai kuliahnya dengan uang kerja paruh waktunya sendiri serta hampir tiap hari dia juga belajar dengan giat hingga tengah malam. Ketika di tempat kerja dia pun bertemu dengan lelaki yang dia cintai. Karena lelaki yang dia cintai tergolong dalam keluarga yang kaya raya, ketika pertemuan keluarga, keluarga dari pihak lelaki tidak setuju untuk menjodohkan anaknya dengan Jisuk yang termasuk dalam keluarga miskin. Dalam pertemuan tersebut ibu Ji Suk membela-bela Ji Suk agar keluarga lelaki mau menerima Ji Suk. Namun usaha yang dilakukan ibunya, nihil.

        Ibunya tau kalau Ji Suk sangat terluka dengan keputusan keluarga tadi, ibu Ji Suk pergi ke rumah pihak laki-laki dan memohon agar orang tua si pria mau menerima Ji Suk. Bahkan ibu Ji Suk berlutut kepada Ibu si pria. Ibu pihak pria pun terharu, dan akhirnya Ji Suk dan lelaki yang dia cintai menikah.
     
      Dan ketika menikah, Ji Suk pun kemudian mempunyai mengandung. Ketika Ji Suk akan melahirkan, ibu mengantarkan Ji Suk sampai di UGD. Ibu sangat khawatir dengan Ji Suk. Sehingga dia memaksa untuk bisa masuk di ruang persalinan. Bahkan Ibu Ji Suk sampai berteriak: " Bertahanlah anakku, andai saja aku bisa menggantikanmu untuk melahirkan seperti itu". Dan akhirnya keluarlah bayi perempuan, namun si Ibu malah tidak memuji cucunya itu, ibu tetap memuji Ji Suk adalah bayi paling cantik waktu itu.

     Beberapa tahun kemudian, tiba-tiba Ji Suk pulang ke rumahnya di pinggiran kota itu untuk menjenguk ibunya. Ji Suk memaksa mengajak ibunya berwisata disekitaran rumahnya dan menghabiskan waktu dengan berfoto-foto. Ibu merasa aneh dengan apa yang dilakukan Ji Suk, dan ternyata Ji Suk menderita penyakit kanker pankreas stadium akhir. Dan akhirnya Ji Suk meninggal.
      Kata-kata yang sangat aku sukai di film ini ketika Ji Suk berkata kepada ibunya yang sedang tidur...


Kapan pun sedang susah, ibu selalu menghiburku.
Jika aku menangis, ibu menangis lebih dariku.
Saat aku sedang sedih, hatinya pasti juga ikut sedih.
Itulah seorang ibu.........

      Ini adalah film yang benar-benar saya rekomendasikan untuk dilihat. Karena pasti kamu akan mendapat nilai yang sangat bermakna dihidupmu tentang ibu.:)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar