Hidup Mati

........................................................
 
Aku hidup
Aku mati
Sebelum aku mati, aku ingin hidup
Hidup dengan kebahagiaan
Setelah aku terlalu bahagia
Maka Kau akan pasti memanggilku

Tetapi bolehkah aku meminta?
Panggillah aku setelah amalku bisa menuntunku kepadaMu
Andai saja permintaan ini terlalu mudah Engkau kabulkan
Aku pun bahagia di dalam mati
Karena aku takut dengan hidup setelah mati
Hidup setelah mati yang lebih kekal

Suka Sayang Cinta

      Layaknya manusia yang mempunyai perasaan  pernah merasakan menyukai, menyayangi dan mencintai seseorang. Namun ternyata ada perbedaan dari ketiga kata tersebut. Perbedaan tersebut dapat dari dilihat dari seberapa dalam perasaan dan seberapa pengaruhnya orang tersebut terhadap kehidupan kita.

    SUKA

    Suka adalah perasaan dimana kita kagum dengan kelebihan seeorang. Sebagai contoh, kita menyukai seseorang karena orang tersebut karena parasnya yang indah, karena kepandaiannya, karena bakat dan prestasinya. Kita hanya bisa berdecak kagum dengan seseorang tersebut. Bahkan mungkin kita bisa menjadikannya idola kita.

    SAYANG

    Sayang adalah perasaan dimana memberikan perhatian lebih kepada seseorang tersebut. Kita mulai memperhatikan kesehatannya, kehidupannya sehari-hari. Setiap hari mungkin kita akan merasa harus mengetahui bagaimana kesehatannya. Dia sedang apa sekarang ? Itu adalah kalimat pertanyaan yang seringkali terlewat begitu saja dipikiran kita.

    CINTA

    Cinta adalah perasaan dimana kita mulai tidak ingin lepas dari dia. Kita tidak bisa kehilangan orang tersebut. Kita bisa menangis jika kita kehilangan dia. Mungkin dia adalah sumber kekuatan kita dalam melakukan kehidupan ini. Kita bisa jatuh ketika orang kita cintai meninggalkan kita atau bahkan menyakiti kita. Dia adalah sumber inspirasimu melakukan kegiatan. Sebagai contoh adalah rasa cinta kepada Tuhan kita, orangtua dan pasangan kita. 

       Suka Sayang Cinta adalah suatu tingkatan dalam merasakan perasaan kepada seseorang. Jagalah perasaan kita dan berikan perasaan kita pada orang yang tepat dan dapat membimbing kita dalam menuju hal kebaikan serta kebahagiaan.

hati-hati berpersepsi

      Manusia adalah makhluk sempurna. Manusia dibekali oleh indera, intuisi, perasaan, dan pikiran. Ketika bersebtuhan dengan sosialita maka banyak tipe orang yang kita jumpai. Banyak orang yang lebih sering berbicara dan bercanda, namun di sisi lain juga terdapat banyak orang yang hanya lebih suka menyimak orang lain. Ketika bersentuhan dengan dunia tersebut maka dalam benak kita banyak yang mendeskripsikan seseorang secara tidak langsung.

      Karena manusia dibekali pikiran yang berbuahkan perkataan dan tindakan. Satu kata yang terucap dapat membuat orang bahagia atau mungkin tersakiti.Ketika bersentuhan dengan sesuatu hal yang berkaitan dengan orang lain berhati-hatilah dalam menyimpulkan seseorang. Karena apa yang telah kamu simpulkan tidak akan pernah terhapus dari benak orang tersebut. 

      Maka daripada kita sibuk berkutat dengan hal yang tidak pasti karena menyimpulkan orang lain yang belum tentu benar. Lebih baik tanyakan langsung kepada orang tersebut daripada berpersepsi sendiri. Walaupun ketika kita bertanya langsung orang tersebut tidak mengatakan yang benar, toh kita sudah berusaha untuk tidak memfitnah dengan pikiran sendiri.

- Berprasangka baik kepada seseorang tidaklah sulit jika kita bisa memposisikan diri kita menjadi mereka-