Selasa, 09 April 2013

Happy Anniversary 3 years!


Temukanlah pria...
yang menggenggam tanganmu di depan teman-temannya
yang mengerti, memeluk dan mengusap airmatamu ketika kamu terpuruk
yang memujimu bukan berkata kotor
yang membagi suka dan duka kepadamu
yang mengenalkanmu kepada orang tuanya
yang berani bertanggung jawab
yang bisa berkomitmen dan menepati janji
yang bisa membagi waktunya untukmu
yang menuntunmu ke jalan yang benar

Dan, kamulah orangnya.

Terimakasih sudah bersama selama 3 tahun (lebih) ini
mapu hawer
27 Maret 2013




Graduation and Happy Day


     Pagi buta mapu datang dengan saudaranya ke rumah, di depan pagar kami saling berjabat tangan dengan pandangan dalamnya kepadaku. Lalu, mapu memberi salam kepada kedua orang tuaku dan berbincang kecil tentang keadaan satu sama lainnya. Setelah itu dia pulang kembali ke penginapan bersama keluarganya untuk mempersiapkan wisuda pagi itu.
     Uh, yang wisuda siapa yang deg-deg an siapa? Aku deg-deg an hari itu, karena hari itu adalah hari pertama kalinya aku bertemu dengan orang tua mapu. Memang aku sudah bertemu dengan Bu Dhe dan Om-nya jauh sebelum ini. Namun, rasanya berbeda entah mengapa. Sedari pagi aku sudah berada di kos teman untuk mempersiapkan pertemuanku nanti. Dua buket bunga sudah disiapkan, baju dan sepatu yang dikenakan sudah. Tapi rasa ini tak pernah berhenti untuk gundah.
     Teng!!! Mapu sms bahwa dia akan segera selesai, aku segera ke gedung wisuda. Dia menjemputku di depan jalan, kemudian kami berjalan menuju orang tua mapu bersama. Sesampainya di sana, mapu memperkenalkanku kepada orang tuanya dan juga Bu Dhe serta Pak Dhenya serta memberikan buket bunga kepada mapu dan mas Adit (sepupunya). Di sana kami berfoto ria bersama. Takjubnya aku ketika ternyata ibu mapu sangatlah grapyak kepadaku. Aku diajak berfoto bersama dengan ortu mapu dan mapu serta keluarga lainnya. Kemudian aku berbincang hal-hal dengan ibu mapu. Setelah lega berfoto, kami menuju tempat makan, terpilihlah Bakso Kota Cak Man sebagai tempat makan siang kami. 
     Kami menuju tempat makan tersebut dengan mengendarai mobil, di dalam mobil betapa takjubnya juga ternyata keluarga mapu malah bercanda lepas dan mengajakku bercanda sampai kami tertawa bersama-sama hingga tempat makan siang tersebut. Selesai makan siang, kami kembali ke penginapan untuk menjemput Dek Zahwa yang ditinggal bersama Omnya. 
     Setelah istirahat di penginapan beberapa saat ditemani hidangan ringan dan perbincangan kecil, orang tua dan adek mapu berkunjung ke rumahku. Di perjalanan dalam mobil pun kami tetap melontarkan guyonan satu sama lain, bahkan Ibu mapu juga berkata: "Kalo aji nakal, jitak aja mbak dita" sembari mencontohkan apa yang dikatakan ibu kepadaku. Setelah itu kami tetap melanjutkan perbincangan lainnya dan bercandaan lainnya pula.
     Sesampainya di rumah, kami sudah disambut dengan beberapa keluargaku di rumah, bapak, ibu, kakak, Bu Lek dan beberapa orang keponakan serta sepupu. Di rumahku, kami berbincang hal-hal umum satu sama lainnya, orang tua kami mudah akrab satu sama lainnya mungkin latar belakang kami. Ibu mapu asli Jawa Timur sama dengan Ibuku, Ayah mapu orang Jawa Tengah sama dengan Ayahku. Sehingga kami mudah akrab satu sama lainnya. Beberapa jam telah berlalu, akhirnya keluarga mapu dan mapu berpamitan pulang kembali ke Surabaya. Kami pun saling berjabatan tangan satu sama lain dan berpamitan. Selesai sudah pertemuan keluarga hari ini, kesan baik yang kami terima. Alhamdulillaah..
    Dan aku bersyukur juga, karena silahturahmi kami bukan pada saat itu saja. Setelah itu, aku dan ibu mapu hampir setiap hari BBM, menanyakan keadaan, aktivitas, bahkan sampai curhat hingga sekarang. Tapi, kami lebih sering membicarakan mapu. Dari ibunya aku tau beberapa tanya dan gundah yang selama ini aku alami, dan jawaban akan hal itu malah membuat perasaanku kepada mapu semakin bertambah. Setidaknya kami sudah mengantongi restu orang tua kami masing-masing, sekarang kami hanya perlu berjuang masing-masing untuk tujuan bersama nantinya. 



16 Maret 2013...