Sabtu, 31 Agustus 2013

Long Distance Relationship (LDR)

LDR, long distance relationship. Ya memang lebih berat sekarang rasanya. Melakukan hubungan jarak jauh dengan pasangan, tidak semudah yang aku kira. Apalagi di awal LDR. Rasanya terasa lebih sulit. Hal itu karena aku sudah terbiasa. Terbiasa dengan adanya dia. Terbiasa ketika weekend dan hari senggang selalu keluar dari rutinitas dengan dia. Ketika berjalan atau makan ke suatu tempat. Dalam hati cuma bisa berkata: "Ahhh, itu tempat yang biasa aku kunjungi sama dia. Tempat duduk itu favorit aku sama dia". Sedih rasanya keluar tapi gak ada dia. Setiap weekend ada yang aneh, biasanya habis ashar keluar bareng. Tetiba, ada suara deru motor lewat depan rumah, aku kira dia datang. Uh sial, ternyata tamunya tetangga. Hampaaaa.Walaupun aku tetap menjalin komunikasi yang baik. Tetapi tetap saja rasanya berbeda. Aku butuh dia di sampingku, aku butuh dia ada. Tapi, apa mau dikata. LDR itu memang harus dijalankan demi masa depan. Itu yang selalu dia tanamkan kepadaku. 

Buat kalian yang LDR pernah gak terbesit dalam pikiran kalian kenapa harus LDR? Kenapa tetap harus pacaran kalau tidak bertemu dengan jangka waktu yang cukup panjang? Kenapa tetap mau pacaran kalau toh kita hanya dapat perhatian dari SMS atau telpon saja? Itu masa dimana keteguhan hatimu diuji,Sob. Aku pernah menanyakan hal tersebut kepada diriku sendiri. Dan suatu hari aku menemukan jawabannya lewat petunjuk dari Allah SWT. Jika pertanyaan-pertanyaan itu untuk aku maka aku akan menjawab:

" Aku memilih orang yang aku menjadi imam bagi kehidupanku nanti. Begitu banyak masa-masa sulit dan menyenangkan yang kami lewati bersama, dan dia tetap disampingku. Pengorbananku dan dia hingga sampai di fase ini tidak semudah yang lain pikirkan. Dan terpenting dari itu semua, dia juga telah memilihku dan tidak akan meninggalkanku. Karena dia mencintaiku dan aku juga. Selain itu, karena kami dalam satu kemudi untuk satu tujuan. Dan cinta serta tujuan kami lebih besar dari apapun. Yang terpenting kami melakukan yang seharusnya kami lakukan. Dan itu cukup."
Selain itu, yaaa memang, godaannya orang LDR itu banyak banget. Salah satunya pikiran. Pikiranku yang melayang-layang sedang apa ya dia? Terbesit pikiran-pikiran aneh tiba-tiba. Pikiran yang jauh dialam bawah sadarku. Hal tersebut membuat aku hal sepele yang aku liat menjadi hal luarbiasa. Apalagi ditambah sikap orang lain yang kontra dan menghasut pikiran. Yaa namanya juga godaan. Berulang kali aku mencoba menyuruhnya memilih seseorang yang lain saja jika saat aku tak kuat menghadapi hasutan lain. Enteng dia menjawab: "Mau nyerah? Ih lemah, gitu aja nyerah. Aku niat sama kamu dari awal sampai akhir.Aku gak mau". Dan suatu ketika dia pernah mengirimiku sebuah gambar lewat bbm. 

-so sweet gak sih? :p-

Sedikit pesan yang mungkin dapat disampaikan. LDR itu susah atau mudahnya itu tergantung dari kita memandangnya. Jadilah tim yang solid dengan pasanganmu. Terkadang kita memang harus keadaan pasangan kita dan harus lebih mengerti keadaan. Jika yang satu lagi kesepian yang satunya menghibur dong, dan sebaliknya. Jarak? Jarak itu cuma hitungan matematika ukuran jauhnya raga kamu sama si doi. Tapi, bukan ukuran besarnya cinta kalian kan? Masih sayang kan? Masih cinta kan? Jangan mudah membuat keputusan yang tidak dipikirkan dalam kepala dingin untuk jangka panjang. Awas nyesel deh. Selalu percaya sama pasanganmu, apapun yang dilakukan, asalkan dia cinta sama kamu, dia tetap akan milih kamu dan membahagiain kamu kok. Buat omongan orang lain, udah anggep aja angin lalu. Kalian yang menjalani, kamu yang lebih tahu si doi. Lihat apa yang dia tunjukkan kepadamu, liat yang dia buktikan selama ini sama kamu hingga kamu percaya si doi emang bener sayang kamu. Percaya. Bukan sama orang lain, tapi kamu dan pasanganmu. Anggep godaan itu sebagai ujian, kalau kamu berhasil melewatinya, kamu akan mendapatkan berkahnya. Trust me! Berjaya ya buat hubungan kalian para, LDRers. Semoga langgeng dan berhasil sampai ke imipan kalian! Pantang menyerah!


-buat seseorang yang di sana, i always waiting you,Dear!-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar